Kualitas sperma dan organ reproduksi pria berperan penting dalam persiapan Anda memiliki keturunan. Salah satu masalah organ reproduksi yang sering dihadapi pria adalah air mani yang encer dan tidak berkualitas. Gejala penurunan kualitas sperma ini ditandai dengan tekstur air mani yang cair dan berwarna bening. Sementara itu, sperma normal biasanya berwarna kelabu pucat, kental, memiliki aroma khas seperti bunga akasia, serta bervolume 2-4 ml.
Tak hanya berpengaruh bagi kesehatan organ reproduksi, air mani yang encer pun sering kali menjadi sumber kekhawatiran dan perasaan kurang percaya diri pada pria. Apalagi, hal ini sering dikaitkan dengan ejakulasi dini dan bahkan potensi infertilitas. Inilah beberapa faktor utama penyebab air mani encer seperti dilansir Tempo.co :
1. Kurangnya Asupan Zinc
Hasil studi yang dimuat Middle East Fertility Society Journal memaparkan, kekurangan zat Zinc pada pria berpengaruh langsung pada penurunan kualitas sperma. Pria yang memiliki asupan Zinc dalam jumlah proporsional dinilai memiliki performa lebih baik dalam melawan efek negatif antibodi sperma.
2. Masturbasi
Frekuensi ejakulasi yang terlalu sering, terutama akibat kebiasaan masturbasi, dapat berpengaruh pada produksi mani encer. Jika Anda melakukan onani beberapa kali dalam sehari, kualitas sperma setelah ejakulasi pertama biasanya akan semakin cair. Tubuh memerlukan waktu beberapa jam untuk dapat memproduksi jumlah sperma yang sehat dan normal.
Air mani yang encer sebenarnya merupakan permasalahan umum dan dapat diatasi dengan mudah bahkan melalui perawatan alami. Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan klinis terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas sperma atau adanya kelainan dalam organ reproduksi. Setelah dokter merekomendasikan metode pengobatan yang sesuai, Anda dapat mendampinginya dengan melakukan teknik pengobatan alami.
Sumber : cantik.tempo.com
0 komentar:
Posting Komentar